WHAT'S NEW?
Loading...
Medianers~Ronaldo, 14 tahun, warga Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, saat ini duduk di bangku kelas 3 SLTP mengaku kepada penulis, " Saya mengalami kebutaan pada mata sebelah kiri sejak kelas 5 SD".

Masih pada pengakuannya, dampak kebutaan (katarak) yang dia derita, ia merasa sangat terganggu dalam beraktifitas, juga menganggu penampilan, lantaran tampak kentara rona putih bundar pada bola mata kiri. Dan, ia menambahkan, "Untuk melihat hanya mata kanan aku yang berfungsi".


Ronaldo anak kedua dari 3 bersaudara, yang bercita-cita jadi atlet taekwondo ini sangat senang bisa kesempatan operasi katarak gratis yg diselenggarakan sang Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) pada RSUD dr Adnaan WD.


Informasi operasi katarak perdeo ini ia dapatkan menurut kantor Kelurahan Kubu Gadang, beliau diminta buat memeriksakan diri ke Puskesmas Payolansek, dan melalui Puskesmas Payolansek, Ronaldo pada daftarkan ke Perdami kerjasama menggunakan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit se-Sumatera Barat, yang pada sponsori oleh PT.Pelindo dan dompet dhuafa Singgalang.

Setelah terselesaikan operasi, Ronaldo yang sedang istirahat pada ruang pemulihan yang di dampingi ibunya mengucapkan poly terima kasih melalui media ini, pada orang-orang, organisasi, perusahaan dan instansi yg sudah menolongnya. Ia berharap matanya yg rabun lantaran katarak segera pulang pulih & dapat melihat dengan jelas.


Ronaldo, keliru satu menurut 19 penderita katarak yang pada operasi pada RSUD dr Adnaan WD oleh dr. Noviandri, Sp.M , dr. Rina Herlina Novianti, Sp.M & dr. Nisbar, Sp.M beserta tim Perawat Kamar Operasi RSUD dr Adnaan WD.
Dokter Noviandri selaku ketua operasi katarak massal daerah Payakumbuh sekitarnya mengungkapkan pada Medianers, " Operasi Katarak pada bulan ini ( baca: agustus) sasaran dari Perdami sebesar 1000 mata. Kami (Perdami) ingin memberantas kebutaan pada Sumatera Barat & Indonesia."


Terpisah, dr. Elista Yosepha, MARS selaku Direktur Pelayanan dan Penunjang di RSUD dr Adnaan WD mengaku dalam medianers saat menghadiri pembukaan, Sabtu (22/8/2015) " Kita siap memfasilitasi Perdami pada melaksanakan bakti sosial operasi katarak gratis, dengan meminjamkan Kamar Operasi & energi Perawat menjadi asisten.


Hal senada juga di anggukan oleh Ns. Lily Yanti, S.Kep selaku Kepala ruangan Instalasi Bedah Sentral, " Teman-teman Perawat kamar operasi siap membantu kelancaran operasi yang dimotori oleh Perdami".(Nurman)






















Instruktur Latihan Pra Jabatan (LPJ) berkata kepada CPNS, " Anda ditugaskan  beli buku di salah satu toko di pasar, dalam anggaran belanja, membeli 2 kodi buku seharga 500 ribu rupiah. Saat anda belanja, toko tempat anda belanja sedang promosi dan memberi diskon 20 persen".

Pertanyaannya," Bolehkah anda merogoh uang residu 20 persen tadi, dengan artian tidak mengembalikannya pada negara?" Tanya pelatih dalam CPNS.

"Boleh pak " CPNS menjawab serentak. Lalu, pelatih mengulas, " Apa alasan anda? " sembari meminta pendapat keliru seorang CPNS.

Dan, CPNS yg pada tunjuk menjawab, " Kan sesuai dengan aturan pak, dan bila pun uangnya aku ambil, kan nir ada yg dirugikan. Kebetulan aku di untungkan waktu belanja oleh toko yg lagi bonus.

"Oke terima kasih tanggapan anda" ucap instruktur. Dan, pelatih menceritakan pengalamannya waktu mengelola anggaran di loka ia kerja. Masa itu, anggaran yang kami kelola bersisa. Lantaran kreatif, sisa aturan tadi kami pakai buat pembangunan pagar kantor, supaya tempat kerja yang kami tempati terlihat rupawan.

Ternyata, apa yg terjadi? Kami terindikasi melawan aturan dengan delik aturan penyalahgunaan aturan & penyalahgunaan kewenangan. Dalam anggaran belanja negara, apa yang tertulis pada Rencana Anggaran Belanja (RAB) itulah yg dibeli. Apabila uangnya bersisa, maka harus di kembalikan pada negara.

Demikian jua menggunakan kewenangan, saya( kami) kata instruktur, ketika itu nir membuat perencanaan pembangunan pagar kantor, tanpa planning permanen kami bangun dengan dana residu. Artinya kami nir berwenang melakukan itu tanpa persetujuan.

Alhasil, sesudah terdapat pemeriksaan, uang terpaksa kami kembalikan pada negara, meskipun uang tersebut nyata kami gunakan buat pembangunan pagar tempat kerja, & satu rupiah pun uang tersebut tidak masuk saku kami, kata instruktur.

Kesimpulan, bagi aparatur sipil negara, yg wajib mereka lakukan merupakan apa yg tertulis di anggaran & perencanaan itulah yang di kerjakan, pada luar itu, bisa di katakan perbuatan melawan hukum. Sejatinya mengurus keuangan negara, nir sesederhana mengurus keuangan keluarga, yg mampu di alih fungsikan, tutup pelatih.

Menyikapi Rencana Pemerintah Menggunakan Dana Haji Untuk Pembangunan Infrastruktur

Siang ini( 30/8/2015), penulis cukup kaget membaca berita " Jokowi Ingin Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur". Berita tersebut dimuat oleh situs okezone.com. Begini isi beritanya:

BOGOR - Presiden Joko Widodo berkeinginan membentuk investasi, dari dana di Badan Pengelola Keuangan Haji yang jumlahnya triliunan, salah satunya adalah dalam bentuk infrastruktur.

"Karena menurut presiden, investasi berbentuk infrastruktur sangat menguntungkan," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Jumat (5/6/2015). Sekedar informasi, akumulasi dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2014 mencapai Rp73,79 triliun. Bila ditarik sampai tahun 2022, diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp147,67 triliun.

Dengan besaran dana itu, kata Lukman, Jokowi menginginkan dana tadi harus dikelola dengan baik menggunakan diisi oleh kalangan profesional, bukan dari orang-orang politik.

"Semua dana haji, dikelola badan keuangan pelaksanaan haji. Soal bentuk investasi apa nanti yang direalisasikan, itu ditangan pengelola. Itu kewengan penuh mereka, nanti dalam bentuk syariah," tuturnya.

Kata dia, siapapun yang akan mengisi BPKH harus profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Harus profesional, bukan orang politik. Harus transparan dan akuntabel karena mengelola sangat besar," pungkasnya.(awl)/(sus)

Wacana pemerintah dari penulis rawan korupsi. Apabila dana haji nir sanggup di kembalikan lantaran terbenam pembangunan infrastruktur, apakah pemerintah mampu memberi agunan calon jemaah permanen berangkat haji? Atau pemerintah bisa menjamin uang mereka pada kembalikan .

Ini terindikasi menyalah gunakan kewenangan. Jika jemaah haji tidak menyetujui uangnya pada investasi kan. Calon jemaah haji membayar uang muka bukan untuk mendanai infrastruktur, tapi untuk berangkat haji. Pemerintah nir bisa se-enaknya memakai uang calon jemaah tanpa persetujuan. Apabila nir bisa mengelola keberangkatan, silahkan serahkan pada swasta.

Bicara investasi, bicara keuntungan. Apabila meminjam uang yang mampu di usaha kan, tentunya jemaah juga mendapat hasil (keuntungan) berdasarkan investasi tadi.

Penulis sangat setuju pembangunan infrastruktur dipercepat, tapi menggunakan cara yg benar, menggunakan cara yg absah dari aturan. Bukan menyalah pakai kewenangan. Atau ubah dulu peraturan, boleh kreatif dalam penggunaan anggaran. Dan, paling krusial dana haji bukanlah uang negara yang mampu dipakai pemerintah se-enaknya.

Udah embarkasi haji lama antrian, belum lagi konflik saat menunaikan haji. Idealnya, dana haji tadi bagaimana cara kementrian agama mengelola dan menggunakannya agar calon jemaah haji dapat berangkat cepat, aman & nyaman ketika menunaikan haji.(AntonWijaya)

Medianers ~ Sejak serah terima jabatan (Sertijab) antara dr.Herijon,M.Kes dengan dr.Hj.Mery Yuliesday, MARS , pekan lalu di Balai Kota Payakumbuh, maka baru siang ini, (2/9/2015) penulis bisa bersua dengan beliau.

Selaku mantan ' bos' pada RSUD dr Adnaan WD. Pak Herijon, pantas dan layak penulis hormati ,sapa dan bersalaman jika ketemu dimana saja menggunakan dia.

Pertemuan tanpa sengaja, terjadi di salah satu warung sarapan pagi, di Kota Payakumbuh. Melihat beliau sedang santai sambilngopi, penulis langsung menghentikan laju motor, turun dan mendatangi pak Herijon.

"Apa informasi pak?" Ucap penulis sambil menyodorkan tangan buat bersalaman. Pak Herijon, membalas salaman, seraya berujar, " Alhamdulillah, saya sehat & baik nton."

Beliau melanjutkan, "aku mohon maaf pada Anton, selama memimpin pada RSUD dr Adnaan WD, apabila terdapat perilaku & perbuatan saya kurang sempurna, demikian pula pada mitra-kawan di Kamar Operasi, tolong di sampaikan ya! Apabila ada tindakan saya yg tidak berkenaan, keras pada menegakan disiplin & anggaran. Sekali lagi, tolong disampaikan ya! Juga dalam teman-sahabat ruangan lain,"tegasnya.

"Iya pak," jawab aku . "Oh ya, sampaikan jua pada mitra-mitra pada Rumah Sakit, jangan kaitkan antara tugas dan pribadi. Meskipun tugas saya sudah berakhir di RSUD dr Adnaan WD, tetapi langsung aku menggunakan kawan-kawan tidak akan pernah berakhir, silahkan datang ke rumah buat menjalin silaturahmi menggunakan saya,"tandasnya.

Penulis hanya sementara waktu berbincang menggunakan pak Herijon, lantaran terdapat keperluan lain. Maaf dan pamitan pak Herijon penulis terima menggunakan tulus. Demikian pula penulis, secara eksklusif & mewakili mitra-mitra dari Kamar Operasi, juga minta maaf dalam beliau, "bila ada tindak-tanduk kami yang mengecewakan selama bapak memimpin pada RSUD dr Adnaan WD, kami mohon jua di maafkan," tutup penulis, mengakhiri pembicaraan.

Baca Juga : Kapan RSUD dr Adnaan WD berdiri ?

Apa Prestasi Dokter Herijon Selama Memimpin di RSUD dr Adnaan WD ?

Terlepas dari segala kekurangannya, penulis beropini, selama kurang lebih 4 tahun dr.Herijon memimpin, beliau mampu membawa perubahan pembangunan fisik & fasilitas, antara lain:

Pembangunan Fasilitas Pelayanan RSUD dr Adnaan WD

  1. Sejak awal tahun 2015, masyarakat kota payakumbuh tidak perlu lagi cuci darah ke Bukittinggi, karena di RSUD dr AdnaanWD sudah ada unit yang menanganinya.
  2. Tindakan canggih bedah laparaskopi sudah bisa dinikmati oleh warga payakumbuh sekitarnya sejak akhir 2014.
  3. Tindakan bedah mata katarak canggih (Phaco) sudah bisa didapatkan oleh warga payakumbuh sekitarnya sejak 2014.
  4. Peremajaan mobil Ambulance, sebanyak 3 unit. Dan, peremajaan alat-alat laboratorium serta ruang perawatan.
  5. Tindakan penunjang Endoskopi juga sudah berjalan sejak akhir 2014.
  6. Penambahan daya listrik dan unit genset otomatis sebesar truk.

Enam item pada atas tidak gampang pada wujudkan sang mantan direktur primer sebelumnya. Terkait arah misi & tujuan pimpinan, dr.Herijon yg populer gampang berteman menggunakan siapa saja ini, terbilang visioner & ambisius pada melengkapi fasilitas & sarana pelayanan dan berkeinginan membuahkan RSUD dr Adnaan WD menjadi Rumah Sakit Tipe B. Salah satu indikatornya adalah melengkapi fasilitas layanan.

Pengembangan Pembangunan Fisik RSUD dr Adnaan WD
  1. Pembangunan gedung cempaka ( ruang penyakit dalam) sebanyak 2 tingkat, bangunan tersebut khusus untuk pelayanan perawatan kelas 3.
  2. Pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral, ICU, ICCU, NICU dan CSSD setinggi 4 setengah lantai. ( Pembangunan sedang berjalan)
  3. Pembangunan Gedung Farmasi dan Apotik.
  4. Pembangunan gedung laundry dan Gizi 2 tingkat ( Pembangunan sedang berjalan).
  5. Pembangunan Instalasi Pengolahan Akhir Limbah.

Satu-persatu mulai konkret pembangunan fisik selama dr. Herijon memimpin. Semua itu, tentunya atas persetujuan Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh, tetapi tanpa kegigihan pimpinan instansi terkait, tentunya sulit di wujudkan.

Akhirnya, penulis mengucapkan "Selamat jalan Pak Herijon, Semoga karya dan baktimu selama bertugas di RSUD dr Adnaan WD menjadi ladang amal di akhirat nanti". Dan, "Selamat datang dr.Mery Yuliesday, MARS , kami ( segenap ) karyawan RSUD dr Adnaan WD akan maju bersamamu melanjutkan pembangunan dan pengembangan pelayanan RSUD dr Adnaan WD.(AntonWijaya)

Kebakaran hutan di Pulau Sumatera, bagaikan penyakit kronis, menahun. Hampir tiap tahun, hutan di Riau, Sumatera Selatan dan Jambi, nyaris  di bakar, eh, maaf maksudnya terbakar.
Seakan tidak terdapat tindakan tegas dari pihak berwenang buat mencegah 'bencana' yg satu ini. Terkesan, bila telah terbakar, baru pemerintah sibuk mengatasinya. Bukankah mencegah lebih baik berdasarkan pada mengobati. Lho, kok mengobati sih? Emangnya penyakit. Hiks
Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan terdapat yg mengatakan 1 batang rokok yg dihisap oleh perokok aktif dapat mengurangi umurnya 11 mnt.
Tidak mengurangi hidup saja, akan namun asap rokok bisa menyebabkan agresi jantung, hipertensi, kanker & impotensi. Pemerintah sadar akan bahaya rokok tersebut, sebagai akibatnya penghasil rokok diwajibkan sang pemerintah buat mencantumkan peringatan bahaya rokok, bila kini peringatannya dengan gambar-gambar yg mengerikan.
Bahkan, pemerintah daerah melindungi warganya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah ( Perda ), seperti Kawasan Tanpa Rokok, yakni akan di denda atau di penjara jika seseorang kedapatan merokok pada tempat-tempat pelayanan publik. Termasuk iklan rokok pun dilarang di daerah setempat.
Artinya, bahaya asap rokok yg bisa mengakibatkan penyakit dapat dicegah & dikendalikan. Lalu, bagaimana menggunakan bahaya asap menurut kebakaran hutan sumatera?
Menurut kepala badan penelitian dan pengembangan kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, sebagaimana yang dirilis tempo.co bahwa, "secara umum kabut asap dapat menganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam keadaan sehat maupun sedang sakit".
Tjandra Yoga Aditama juga mengungkapkan, terdapat 7 jenis gangguan kesehatan dampak kabut asap kebakaran hutan. Diantaranya :
  1. Pertama, kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan yang langsung terkena asap kebakaran hutan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.
  2. Kedua, gangguan serupa juga dapat terjadi di mata dan kulit, yang langsung kontak dengan asap kebakaran hutan, menimbulkan keluhan gatal, mata berair, peradangan, dan infeksi yang memberat.
  3. Ketiga, dampak kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik karena asap kebakaran hutan akan masuk terhirup ke dalam paru‎. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah serta mengalami kesulitan bernapas.
  4. Keempat, kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi misalnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), Ini terjadi karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri atau virus penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment)‎‎‎.
  5. Kelima, bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Kalau kemudian air dan makan‎an terkontaminasi itu dikonsumsi masyarakat, maka bukan tidak mungkin terjadi gangguan saluran cerna dan penyakit lainnya.
  6. Keenam, ‎secara umum maka berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh (jantung, hati, ginjal dan lain-lain) juga dapat saja memburuk. Ini terjadi karena dampak langsung‎ kabut asap, maupun dampak tidak langsung di mana kabut asap menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres.
  7. Ketujuh, mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakit kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan biasanya baru akan timbul kalau seseorang cukup lama kontak dengan asap kebakaran hutan.
Benar-benar 'kejam' dan berbahaya kabut asap, air & udara dapat tercemar, yang bisa mengakibatkan penyakit pada manusia. Meskipun masyarakat berdiam diri di rumah, kabut asap yg di bawa angin dapat masuk melalui celah jendela/ jendela. Kemana warga akan lari dan menghindar?
Jika pada ketika yg usang dan berulang insan terpapar menggunakan kabut asap tentunya akan menimbulkan kerugian kesehatan yang sangat akbar. Selain mengganggu kesehatan. 'Wabah' asap juga menganggu aktifitas masyarakat, jeda pandang terganggu, sangat beresiko bagi pengendara. Anak-anak sekolah pun terpaksa diliburkan.
Dampak berdasarkan kebakaran hutan nir saja di rasakan sang manusia, akan tetapi menghambat ekosistem. Hewan yg tinggal di hutan entah bagaimana nasibnya?
Apa pun karena kebakaran hutan nir bisa ditolerir. Jangan salahkan ekspresi dominan panas. Kebakaran hutan sumatera berulang-ulang. Nyaris saban tahun. Penulis berharap, pihak berwenang menegakan peraturan demi menjaga kelestarian alam dan kesehatan umat insan, termasuk hewan.
Bahaya asap rokok bisa di kendalikan menggunakan pencegahan dan anggaran tegas. Padahal perusahaan rokok bisa mendatangkan laba yang besar dalam negara. Kenapa kebakaran hutan tidak sanggup dicegah dan dikendalikan. Ada Apa?(AW)











Menurut mereka, biarlah sedikit, berasal niscaya. Akhirnya, itulah yang mereka dapatkan ! Yah, serba pasti semua. Pasti terbatas pengaruhnya, niscaya sedikit pengalamannya, pasti begitu-begitu saja hidupnya.

Sedangkan ciri-ciri seorang pimpinan, bersikap lain, dia berani hadapi ketidakpastian. Sebagaimana yang dikatakan Ippho Santosa, yakni, "seseorang pemimpin bisa hadapi ketidakpastian. Seorang pemimpin cendrung menggunakan otak kanan," tulisnya.

Masih istilah Ippho Santosa, seseorang yang cendrung memakai otak kanan, ciri-cirinya sebagai berikut:

  1. Melakukan sesuatu karena panggilan jiwa
  2. Bekerja sepenuh hati, bukan sepenuh gaji
  3. Cerdas secara emosional
  4. Supel, kreatif dan Imajinatif
  5. Intuitif, serta mengandalkan naluri.
  1. Rasional, terkait IQ
  2. Logis, realistis dan analistik
  3. Bekerja sesuai rencana dan standar prosedur
  4. Profesional
  5. Bekerja sesuai apa yang di perintahkan.

Lihat pada sebuah perusahaan atau instansi, orang bawahan lebih poly menurut pimpinan, malahan bawahan hampir 95 % berdasarkan total jumlah SDM yang terdapat.

Pertanyaan, bagaimana cara supaya otak kiri mengimbangi otak kanan, agar kita terhindar berdasarkan mental 'bawahan' & siap untuk jadi pimpinan?

Mungkin, kira-kira demikianlah pertanyaan yg berkelabat pada benak pembaca. Baik, saya akan membuatkan pengalaman. Menurut keliru satu instruktur saya saat Latihan Pra Jabatan, CPNS ( 2011), maaf ! Saya lupa nama beliau, Ia menyampaikan," latihlah anggota gerak kiri anda setiap beraktifitas."

Perlu diketahui, setiap aktifitas dari anggota tubuh bagian kanan (tangan & kaki) yakni dikendalikan oleh otak kiri, sedangkan anggota gerak kiri dikendalikan sang otak kanan. Mayoritas dari kita memakai anggota tubuh bagian kanan buat melakukan sesuatu, misalnya menulis, memasang tali sepatu, menggosok gigi, dll.

Untuk itu, mulai menurut sekarang, gosok gigi memakai tangan kiri, dahulukan memasang sepatu bagian kiri, & latihlah menggambar atau menulis menggunakan tangan kiri. Poin pentingnya, aktifkan otak kanan pada setiap beraktifitas.

Teori di atas, merupakan  latihan fisik dalam mengaktifkan otak kanan, agar otak kiri tidak mendominasi setiap aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Senantiasa akan membawa dampak, akan memiliki mental sebagai Pemimpin, bukan melulu sebagai bawahan.

Teori sederhana ini, tidak absolut sebagai acuan, buat jadi seorang pemimpin banyak faktor pendukung lain yang memilih.(Nurman/Foto: pixabay.Com)

Tuhan Menunjukan Kartu Identitas

Dok : Metrotvnews.com

Pria 42 tahun, asal banyuwangi, jawa timur akhirnya memberitahuakn 2 kartu identitasnya dalam wartawan. Tertera di KTP dan SIM yg beliau miliki bernama Tuhan.

Saat pada tanya wartawan, beliau juga resah kenapa orang tuanya memberi nama " Tuhandanquot;.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) & DPR pula meminta agar Tuhan membarui namanya selain Tuhan, sebab menggunakan menyandang nama Tuhan akan memberi penafsiran yang beragam dan nir cantik di dengar.( AntonWijaya)

close
Banner iklan disini